Psikolinguistik
1.
Apa tujuan mendasar kajian
psikolinguistik?
2.
Bagaimana informasi disimpan dalam
memori manusia?
3.
Apa manfaat telaah psikolinguistik bagi
pemahaman bahasa dan kebudayaan?
4.
Apa kaitan otak dengan bahasa?
5.
Buatlah deskripsi mengenai otak manusia!
6.
Jelaskan jenis-jenis memori!
Jawaban:
1.
Tujuan mendasar dari kajian psikolinguistik secara
teoretis adalah mencari satu bahasa yang secara linguistik bisa diterima dan
secara psikologi dapat menerangkan hakikat bahasa dan pemerolehannya.
2.
Penyimpanan informasi dalam memori otak manusia.
a.
Otak akan menerima input yang berupa input visual
(tulisan) maupun auditoris (lisan).
-
Input auditoris (input lisan)
Setelah diterima, dicerna, dan
diolah makan bunyi-bunyi dikirim ke daerah Wernicke untuk diinterpretasikan. Di
daerah ini bunyi-bunyi yang dterima dipilah-pilah menjadi suku kata, kata,
frasa, klausa, dan kalimat. Input lisan diolah secara rinci dengan
memperhatikan makna bukan kata-katanya. Mulut berperan dalam input lisan
sebagai alat pengucap.
-
Input visual (tulisan)
Input visual diterima oleh mata,
ditanggapi oleh korteks di lobe osipotal. Input visual ini tidak secara
langsung dikirim ke daerah wernicke, tetapi harus melewati giru sanguler yang
mengkoordinasi daerah pemahaman dengan daerah osipotal. Kemudian
diteruskan ke daerah broca bila tanggapannya visual, informasi tersebut dikirim
ke daerah parietal untuk pemrosesan visualisasinya.
b.
Setelah otak menerima input baik lisan maupun tulisan,
kemudian disimpan di dalam memori. Tahap penyimpanan dimulai
dengan proses menyimpan informasi pada memori pendek bila dirasa perlu untuk
disimpan dalam jangka waktu lama, maka informasi ini akan dikirim ke memori
panjang.
c.
Setelah otak menerima input dan menyimpannya di dalam
memori, kemudian otak mengingat
kembali dari apa yang telah disimpan atau output. Mengingat kembali merupakan suatu proses
mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk suatu
keperluan atau kebutuhan. Dalam tahap output ini terdapat dua proses yaitu rekognisi
(recognition) dan rekol (recall).
-
Rekognisi
(recognition) adalah proses mengenal
kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan
pada organisme. Contohnya Mengingat merek mobil ketika melihat bendanya atau
bentuk mobilnya.
-
Rekol (recall) adalah proses mengingat kembal
informasi yang dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada
organisme. Contohnya mengingat merek sebuah mobil tanpa adanya mobil yang
sedang diingatnya tersebut.
3.
Manfaat
telaah psikolinguistik bagi pemahaman bahasa dan kebudayaan.
Psikolinguistik
merupakan gabungan antara dua ilmu, yaitu psikologi dan linguistik.
Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang terjadi pada orang
yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau memahami ujaran.
Telaah psikolinguistik sangat bermanfaat terhadap pemahaman bahasa dan
kebudayaan.
-
Pemahaman
bahasa
Telaah
psikolinguistik diarahkan untuk pendidikan bahasa. Psikolinguistik juga
dimanfaatkan untuk pengajaran bahasa agar masyarakat mahir dalam berbahasa.
-
Kebudayaan
Telaah
psikolinguistik juga bermanfaat bagi kebudayaan. Hal ini dikarenakan oleh ilmu
bahasa tidak dapat dipisahkan dengan ilmu budaya. Penutur bahasa memahami
budaya masyarakat pemilik bahasa yang bersangkutan agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
4.
Kaitan otak dengan bahasa. Otak atau neurologi
mempunyai kaitan yang sangat erat dengan bahasa. Hal ini dikarenakan oleh
kemampuan manusia dalam berbahasa ternyata bukan karena lingkungan, akan tetapi
dipengaruhi oleh kodrat neurologis yang dibawanya sejak lahir. Apabila manusia
tidak memiliki otak dengan segalanya fungsinya seperti yang kita miliki sekarang
ini, maka kemungkinan besar manusia tidak dapat berbahasa.
5.
Deskripsi mengenai otak manusia.
Otak adalah pusat pengaturan sistem
syaraf yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf
atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan,
perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan
cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
a.
Cerebrum (otak besar)
Cerebrum adalah bagian
terbesar dari otak manusia yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum
membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa,
kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
b.
Cerebellum (otak kecil)
Otak Kecil atau
Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian
atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur
sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan
tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis
yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis,
gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
c.
Brainstem (batang otak)
Batang otak (brainstem)
berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang
sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur
fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh,
mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu
fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
d.
Limbic system (sistem limbic)
Sistem limbic terdapat
di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbic berasal
dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini juga dimiliki oleh
mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Sistem limbic berfungsi
menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasisi, rasa
haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori
jangka panjang.
6.
Jenis –jenis memori otak
a.
Short-term memory merupakan bagian memori manusia yang
mampu menyimpan informasi dalam jangka waktu yang pendek. Pada memori ini
informasi yang diterima akan mudah hilang. Bila informasi tersebut dapat
dipanggil atau diproses kembali, maka informasi tersebut langsung ditransfer ke
long-term memory. Proses tersebut disebut rehearsal yaitu
mengulang-ulang informasi di dalam benak kita hingga akhirnya kita mengingatnya.
b.
Long-term memory mengacu kepada memori yang menyimpan
informasi secara lebih permanen.
c.
Working Memory merupakan sistem memori yang aktif
mengorganisir, mengubah dan mempersiapkan informasi untuk dipanggil kembali.
d.
Memori Perantara atau memori bawah sadar adalah
informasi yang telah keluar dari memori jangka pendek dan memori kerja,
kemudian masuk ke tempat penampungan informasi sementara. Apabila sebuah
informasi telah diproses dan tidak dibutuhkan lagi, informasi tersebut akan
hilang sebelum informasi tersebut ditransfer ke memori jangka panjang saat
tidur.
Sumber:
Pondok Bahasa dan Sastra Psikolinguistik.html
Pondok Bahasa dan Sastra Psikolinguistik.html
Penjelasan lengkap fungsi otak _ Penjelasan fungsi
dan kegunaan.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar