Kamis, 03 Juli 2014

Pendidikan_Psikolinguistik



 Psikolinguistik

1.         Apa tujuan mendasar kajian psikolinguistik?
2.         Bagaimana informasi disimpan dalam memori manusia?
3.         Apa manfaat telaah psikolinguistik bagi pemahaman bahasa dan kebudayaan?
4.         Apa kaitan otak dengan bahasa?
5.         Buatlah deskripsi mengenai otak manusia!
6.         Jelaskan jenis-jenis memori!

Jawaban:
1.         Tujuan mendasar dari kajian psikolinguistik secara teoretis adalah mencari satu bahasa yang secara linguistik bisa diterima dan secara psikologi dapat menerangkan hakikat bahasa dan pemerolehannya.

2.         Penyimpanan informasi dalam memori otak manusia.
a.          Otak akan menerima input yang berupa input visual (tulisan) maupun auditoris (lisan).
-             Input auditoris (input lisan)
Setelah diterima, dicerna, dan diolah makan bunyi-bunyi dikirim ke daerah Wernicke untuk diinterpretasikan. Di daerah ini bunyi-bunyi yang dterima dipilah-pilah menjadi suku kata, kata, frasa, klausa, dan kalimat. Input lisan diolah secara rinci dengan memperhatikan makna bukan kata-katanya. Mulut berperan dalam input lisan sebagai alat pengucap.
-             Input visual (tulisan)
Input visual diterima oleh mata, ditanggapi oleh korteks di lobe osipotal. Input visual ini tidak secara langsung dikirim ke daerah wernicke, tetapi harus melewati giru sanguler yang mengkoordinasi daerah pemahaman dengan daerah osipotal. Kemudian diteruskan ke daerah broca bila tanggapannya visual, informasi tersebut dikirim ke daerah parietal untuk pemrosesan visualisasinya.
b.         Setelah otak menerima input baik lisan maupun tulisan, kemudian disimpan di dalam memori. Tahap penyimpanan dimulai dengan proses menyimpan informasi pada memori pendek bila dirasa perlu untuk disimpan dalam jangka waktu lama, maka informasi ini akan dikirim ke memori panjang.
c.          Setelah otak menerima input dan menyimpannya di dalam memori, kemudian otak mengingat kembali dari apa yang telah disimpan atau output.  Mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk suatu keperluan atau kebutuhan. Dalam tahap output ini terdapat dua proses yaitu rekognisi (recognition) dan rekol (recall).
-             Rekognisi (recognition) adalah proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Contohnya Mengingat merek mobil ketika melihat bendanya atau bentuk mobilnya.
-             Rekol (recall) adalah proses mengingat kembal informasi yang dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Contohnya mengingat merek sebuah mobil tanpa adanya mobil yang sedang diingatnya tersebut.

3.         Manfaat telaah psikolinguistik bagi pemahaman bahasa dan kebudayaan.
Psikolinguistik merupakan gabungan antara dua ilmu, yaitu psikologi dan linguistik. Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau memahami ujaran. Telaah psikolinguistik sangat bermanfaat terhadap pemahaman bahasa dan kebudayaan.
-             Pemahaman bahasa
Telaah psikolinguistik diarahkan untuk pendidikan bahasa. Psikolinguistik juga dimanfaatkan untuk pengajaran bahasa agar masyarakat mahir dalam berbahasa. 
-             Kebudayaan
Telaah psikolinguistik juga bermanfaat bagi kebudayaan. Hal ini dikarenakan oleh ilmu bahasa tidak dapat dipisahkan dengan ilmu budaya. Penutur bahasa memahami budaya masyarakat pemilik bahasa yang bersangkutan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. 

4.         Kaitan otak dengan bahasa. Otak atau neurologi mempunyai kaitan yang sangat erat dengan bahasa. Hal ini dikarenakan oleh kemampuan manusia dalam berbahasa ternyata bukan karena lingkungan, akan tetapi dipengaruhi oleh kodrat neurologis yang dibawanya sejak lahir. Apabila manusia tidak memiliki otak dengan segalanya fungsinya seperti yang kita miliki sekarang ini, maka kemungkinan besar manusia tidak dapat berbahasa. 

5.         Deskripsi mengenai otak manusia.
Otak adalah pusat pengaturan sistem syaraf yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
a.          Cerebrum (otak besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
b.         Cerebellum (otak kecil)
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
c.          Brainstem (batang otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
d.         Limbic system (sistem limbic)
Sistem limbic terdapat di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbic berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini juga dimiliki oleh mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Sistem limbic berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasisi, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

6.         Jenis –jenis memori otak
a.          Short-term memory merupakan bagian memori manusia yang mampu menyimpan informasi dalam jangka waktu yang pendek. Pada memori ini informasi yang diterima akan mudah hilang. Bila informasi tersebut dapat dipanggil atau diproses kembali, maka informasi tersebut langsung ditransfer ke long-term memory. Proses tersebut disebut rehearsal yaitu mengulang-ulang informasi di dalam benak kita hingga akhirnya kita mengingatnya.
b.         Long-term memory mengacu kepada memori yang menyimpan informasi secara lebih permanen.
c.          Working Memory merupakan sistem memori yang aktif mengorganisir, mengubah dan mempersiapkan informasi untuk dipanggil kembali.
d.         Memori Perantara atau memori bawah sadar adalah informasi yang telah keluar dari memori jangka pendek dan memori kerja, kemudian masuk ke tempat penampungan informasi sementara. Apabila sebuah informasi telah diproses dan tidak dibutuhkan lagi, informasi tersebut akan hilang sebelum informasi tersebut ditransfer ke memori jangka panjang saat tidur.


Sumber:
Pondok Bahasa dan Sastra  Psikolinguistik.html
Pondok Bahasa dan Sastra  Psikolinguistik.html
Penjelasan lengkap fungsi otak _ Penjelasan fungsi dan kegunaan.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar