Kecepatan Vs
Keselamatan
Seiring dengan perkembangan jaman, hampir semua
keluarga di Indonesia memiliki kendaraan pribadi terutama sepeda motor. Bahkan
tak jarang, dalam sebuah keluarga memiliki sepeda motor lebih dari satu. Alasan
mengapa mereka memilih sepeda motor sebagai alat transportasi adalah harganya
yang mudah dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah, karena sistem
pembeliannya dapat diangsur. Selain itu, sepeda motor dinilai lebih praktis untuk
menembus kemacetan di jalan raya dan perawatannya pun lebih murah jika dibandingkan
dengan mobil.
Banyak pengendara sepeda motor yang sadar akan
pentingnya keselamatan dalam berkendara. Tetapi, tak sedikit pula yang
mengabaikan keselamatan dalam berkendara.
Mereka tidak memperhatikan kelengkapan dalam berkendara, misalnya tidak
mengenakan helm, jaket, dan tidak melengkapi surat-surat dalam berkendara
seperti SIM dan STNK.
Demi alasan mengejar waktu, banyak pengendara sepeda
motor yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi tanpa memerhatikan
keselamatan dirinya. Ngebut dan menerobos lalu lintas di jalan raya bukan
merupakan pemandangan yang luar biasa lagi. Terutama anak-anak sekolah yang ngawur dalam berkendara, terlebih lagi
yang belum memiliki SIM.
Pengendara sepeda motor seakan-akan lebih
mementingkan kecepatan daripada keselamatan. Mereka tidak memikirkan resiko apa
yang terjadi di jalan jika mereka melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan di jalan raya sangat tinggi,
terutama bagi pengendara sepeda motor. Hal ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Nah sekarang, manakah yang lebih penting kecepatan
ataukah keselamatan ?
Hal
inilah yang sekiranya perlu direnungkan lagi oleh para pengendara, terutama
pengendara sepeda motor. Apalah arti dari sebuah kecepatan, jika hal itu hanya
mengancam keselamatan kita.